Tips agar Pengajuan Shopee Paylater Di ACC
Yang paling berpengaruh pada proses cara mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP sendiri di atas adalah pada bagian pekerjaan.
Jadi, harapannya Anda bisa mengikuti saran yang telah kami berikan di atas. Juga, masukkan nomor yang aktif agar prosesnya cepat disetujui.
Selain itu, inilah tips lain yang bisa Anda ikuti agar lolos verifikasi degan cepat dan mudah!
Baca juga: Cara Menaikkan Limit Shopee Paylater
Cara Mengaktifkan Shopee Paylater Tanpa KTP
Sebelum Anda memutuskan untuk mengaktifkan SPayLater pastikan kalian membaca review Shopee Paylater agar memahami dengan baik layanan ini. Berikut cara mengaktifkan SPaylater tanpa KTP sendiri yang bisa Anda ikuti:
Penting: terkadang Shopee Paylater tidak muncul di beberapa akun dikarenakan akun tersebut masih dianggap tidak layak untuk mendapatkan layanan paylater, sehingga kamu perlu meningkatkan transaksi di Shopee agar fitur SPayLater muncul.
1. Masuk di halaman utama Shopee dan klik menu saya di pojok kanan bawah layar.
2. Klik menu SPaylater. Disana akan ada informasi lengkap mulai dari limit maksimal yang bisa Anda cairkan, hingga kemudahan memanfaatkan fitur yang ada.
3. Klik Aktivasi Sekarang.
4. Masukkan Nomor HP Anda > klik Lanjut.
5. Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke halaman yang berisi bahwa Shopee akan mengirimkan kode OTP. Kode OTP bisa dikirim via WA atau SMS. Klik saja kirim via WhatsApp.
6. Cek WhatsApp dan masukkan kode OTP ke halaman Shopee Paylater Anda untuk proses verifikasi. Jika sudah Anda masukkan kodenya, silakan klik Lanjut.
7. Anda akan dibawa ke halaman Aktivasi. Silakan Anda upload foto KTP > klik Konfirmasi. Pastikan foto yang Anda upload bisa terbaca dengan jelas.
8. Langkah selanjutnya adalah mengisi Informasi Tambahan. Pada langkah ini, ada beberapa tips dan trik yang bisa Anda aplikasikan terkait cara mengisi informasi tambahan di Shopee Paylater:
9. Terakhir, anda akan dibawa ke halaman Verifikasi Wajah. Lakukan verifikasi wajah dengan posisi yang sesuai.
Jika sudah berhasil, Anda akan mendapatkan notifikasi bahwa SPaylater yang Anda ajukan sedang diproses.
Jika pengajuan aktivasi disetujui, maka Anda akan mendapatkan pop up notifikasi berisi keterangan aktivasi berhasil dan informasi mengenai limit yang Anda dapat.
Pengajuan aktivasi Shopee Paylater rata-rata membutuhkan waktu maksimal 2×24 jam. Jika pengajuan sudah disetujui, Anda sudah tidak bisa membatalkannya.
Sebaliknya, jika prosesnya gagal, Anda bisa langsung menghubungi Customer Service Shopee atau melalui email [email protected].
Baca juga: Cara Mencairkan Shopee Paylater
Apa Itu Shopee Paylater?
Shopee Paylater juga dikenal dengan sebutan SPayLater. Shopee Paylater adalah metode pembayaran dari Shopee yang cara kerjanya mirip dengan kredit. Cara kredit di Shopee pun sangat mudah, yakni Sobat Shopee hanya memenuhi syarat yang ditentukan.
Dengan SPayLater, kamu akan mendapatkan pinjaman instan dengan bunga yang kecil. Untuk pembayarannya, kamu bisa mencicil sebanyak 3 kali, 6 kali, dan 12 kali pada tanggal jatuh tempo setiap bulannya, yaitu setiap tanggal 5 atau 25.
Tentu, Shopee hadir untuk memudahkan pelanggan setianya dalam berbelanja. Metode pembayaran Shopee Paylater ini bisa membantu kamu berbelanja dengan mudah tanpa khawatir bunga yang besar, terutama di waktu yang urgent.
Cara Kredit di Shopee
Lantas, bagaimana cara kredit di Shopee menggunakan SPayLater? Nah, setelah memenuhi persyaratan di atas, kamu sudah bisa mengaktifkan Shopee Paylater di akun Shopee kamu. Berikut ini langkah-langkahnya:
8. Apabila sudah berhasil, kamu akan mendapatkan notifikasi SPayLater Anda sedang diproses.
9. Apabila pengajuan aktivasi disetujui maka akan ada notifikasi bahwa Anda telah berhasil mengaktifkan SPayLater.
Jika metode pembayaran SPayLater sudah tersedia, otomatis akun Shopee kamu telah disetujui untuk menggunakan fitur SPayLater sebagai salah satu metode pembayaran ketika berbelanja di aplikasi Shopee.
Apakah bisa Mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP?
Pada dasarnya, mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP tidak bisa dilakukan. Sebab, pihak Shopee memberikan ketentuan bahwa setiap pengguna SPaylater harus melengkapi identitas diri berupa KTP ketika ingin melakukan aktivasi.
Namun, jangan khawatir untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan KTP orang lain, seperti ibu, ayah, atau keluarga Anda lainnya.
Selama memang Anda pun bisa amanah saat mengembalikan pinjaman kredit sementara ini dan orang yang Anda mintai tolong berkenan membantu.
Beli Semua Barang Kebutuhanmu dengan SPayLater di Shopee!
Sobat Shopee, itu dia cara mengaktifkan paylater Shopee beserta cara membayar tagihannya. Dengan menggunakan SPayLater, kamu bisa mendapatkan berbagai promo menarik, loh.
Mulai dari promo cicilan 0%, gratis ongkir, cashback 10% S/D 1JT, cashback S/D 50% untuk pulsa dan paket data, cashback S/D 35RB untuk tagihan, dan Cashback S/D 1JT untuk tiket pesawat.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, penuhi kebutuhanmu dengan SPayLater di Shopee!
Oleh: Sigi Putri Davni dan Fernanda Sayyidatina
Sumber : twitter.com/dailysocial
Paylater merupakan salah satu sistem pembayaran yang cara kerjanya hampir sama seperti kartu kredit, yaitu pengguna bisa melakukan transaksi terlebih dahulu dan membayarnya di kemudian hari, hanya saja Paylater tidak berbentuk fisik melainkan digital. Perkembangan Paylater di Indonesia berlangsung dengan cepat, bahkan menurut data yang diterbitkan oleh DSReseach pada Fintech Report 2019, Paylater menjadi layanan populer ketiga sebanyak 56,7% setelah aplikasi dompet digital sebanyak 82,7% dan investasi sebanyak 62,4%. Survei Daily Social terhadap 1500 responden, terdapat 509 pengguna Paylater dalam berbagai fintech, seperti Shopee Paylater sebanyak 78,4%, Gopay Paylater sebanyak 33,8%, Kredivo sebanyak 23,2%, Akulaku sebanyak 20,4%, Traveloka Paylater sebanyak 8,6%, Indodana sebanyak 3,3%, Home Credit sebanyak 2,8% dan jenis lainnya sebanyak 0,4%. Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa 1 dari 3 pengguna aplikasi juga merupakan pengguna Paylater (Dailysocial, 2020)
Perkembangan Paylater yang menjamur ini tentunya tidak terlepas dari kelebihan yang diberikan oleh sistem pembayaran ini. Paylater memberikan kemudahan pada proses pembayaran pasalnya proses pendaftaran dapat dilakukan dengan cepat dan dapat digunakan oleh lebih banyak kalangan. Kemudian, pembeli yang hendak bertransaksi tidak perlu bingung menyiapkan uang tunai yang cukup. Oleh karena itu, pembeli dapat memenuhi kebutuhannya meskipun belum memiliki cukup uang. Selain itu, terdapat banyak promo yang ditawarkan apabila bertransaksi menggunakan Paylater. Namun, banyak pengguna yang tidak menyadari bahwa penggunaan Paylater secara tidak langsung membentuk perilaku buruk, seperti impulsive buying dan kebiasaan berutang. Bahkan, ada risiko kebocoran data meskipun di beberapa platform Paylater sudah diawasi oleh OJK. Selain itu, kesadaran terkait halal-haram penggunaan Paylater khususnya di kalangan masyarakat muslim Indonesia masih rendah.
Seperti yang sudah dijelaskan, Paylater menggunakan konsep “beli sekarang dan bayar nanti”. Hal itu mirip dengan kartu kredit tetapi perbedaannya kartu kredit menggunakan media berupa kartu sedangkan Paylater dalam platform berupa e-commerce menggunakan bentuk digital atau biasa disebut virtual money. Dalam menggunakan Shopee Paylater, pihak Shopee menggunakan metode di bawah ini untuk mengatasi adanya piutang tak tertagih.
Sumber: www.shopee.co.id/Shopee
Berdasarkan hierarki sejarah, e-commerce merupakan model transaksi jual beli yang baru setelah bai’ as-salam. Pada penerapannya, Paylater dan bai’ as-salam digunakan untuk kegiatan jual beli tetapi berbeda pada praktiknya. Bai’ as-salam merupakan akad jual beli yang membayar di muka terlebih dahulu dan menerima barang di waktu yang ditetapkan. Di sisi lain, Paylater merupakan akad jual beli yang menerima barang terlebih dahulu dan membayar nanti. Selain itu, seperti pada syarat jual beli pada umumnya, Paylater dan bai’ as-salam harus memenuhi minimal 4 hal diantaranya, penjual, pembeli, alat tukar berupa uang, dan barang yang diperjual belikan (Al-Mahbubah & Nurwakhidah, 2021).
Menurut pandangan Islam, Paylater ini menggunakan akad Qardh. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, akad Qardh adalah perjanjian terhadap pinjaman dana kepada Nasabah dengan ketentuan yang sudah ditetapkan bahwa Nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya pada waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Landasan hukum akad qarḍ serupa dengan tolong-menolong dalam kebaikan, yaitu antara pihak peminjam (muqtarid) dan yang diberi pinjaman (muqrid).
Berdasarkan Fatwa DSN-MUI No:116/DSNMUI/IX/2017 tentang Uang Elektronik Syariah terutama pada syarat dan ketentuan pada akad Qardh tidak diterapkan pada shopee Paylater sehingga praktik pelaksanannya bertentangan dengan syariat Islam. Hal ini dikarenakan Shopee Paylater mengandung riba dalam pelunasan utangnya. Walaupun, pada bulan pertama dikenakan 0% tetapi jika yang diberi pinjaman (muqrid) membayar melewati waktu jatuh tempo akan dikenakan denda sebesar 5% dari nominal pembayarannya dan ada biaya administrasi sebesar 1% (Azhara, 2021). Hal itu dikategorikan riba karena terlepas kedua belah pihak sudah menyetujui kontrak yang diajukan oleh peminjam (muqrid) kepada yang diberi pinjaman (muqtarid), mekanisme fitur Paylater ini menguntungkan pihak shopee dan memberatkan pihak pengguna layanan shopee Paylater ini.
Akan tetapi, ada pendapat yang memperbolehkan transaksi utang piutang yang dijalani dengan menganggapnya sebagai akad ijarah. Menurut Muhammad Syamsudin, berlandaskan pada kitab Al-Mughni yang ditulis oleh Ibnu Qudamah, adanya tambahan biaya atau utang karena menggunakan aplikasi sebagai perantara antara pihak Shopee dengan konsumen Shopee Paylater maka tambahan biaya tersebut bukan riba (Syamsudin, 2020).
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa pendapat yang berbeda akan penilaian mereka terkait penggunaan Paylater bagi masyarakat muslim. Dari segi syariat Islam, penggunaan Paylater ini merupakan hal yang dianjurkan oleh Allah SWT karena dinilai mampu memberikan pertolongan terhadap sesama kaum muslim yang membutuhkan dana dengan adanya utang-piutang antara pihak peminjam (muqrid) dan yang diberi pinjaman (muqtarid). Terlepas dari kategori riba dan diakuinya sebagai akad ijarah (sewa aplikasi), penting bagi umat Islam untuk bisa mengetahui akan urgensi dalam memenuhi kebutuhan hidup. Jika merasa tidak terlalu butuh pinjaman maka tidak perlu meminjam dari aplikasi Shopee Paylater. Namun, jika merasa sangat dibutuhkan, maka diperbolehkan menggunakan aplikasi seperti Shopee Paylater dan sejenisnya.
Al-Hakim, K. (2022). 9 Kelebihan dan kekurangan aplikasi Paylater, jangan asal pakai. brilio.net. Retrieved 22 July 2022, from https://www.brilio.net/gadget/9-kelebihan-dan-kekurangan-aplikasi-Paylater-jangan-asal-pakai-2203086.html.
Al-Mahbubah, R. M., & Nurwakhidah, A. (2021). The Frame of Sharia Economic on Paylater Payment System. Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam, 12-15.
Azhara, D. (2021, November 13). Pandangan Para Ulama terhadap Shopee Paylater. Retrieved from Kumparan: https://kumparan.com/adiahning/pandangan-para-ulama-terhadap-shopee-Paylater-1wuZFI4nuKV/full
DailySocial.id (2022). Retrieved 22 July 2022, from https://twitter.com/dailysocial/status/1240586350153412610.
Eka, R. (2020). Studi Layanan Paylater di Platform E-commerce Indonesia | Dailysocial. Dailysocial.id. Retrieved 22 July 2022, from https://dailysocial.id/post/studi-Paylater-indonesia-2020.
Mahdi, M. (2022). 8 Paylater dengan Pengguna Terbanyak, Siapa Memimpin?. Dataindonesia.id. Retrieved 22 July 2022, from https://dataindonesia.id/digital/detail/8-Paylater-dengan-pengguna-terbanyak-siapa-memimpin.
Sari, R. (2021). Pengaruh Penggunaan Paylater Terhadap Perilaku Impulse Buying Pengguna E-Commerce di Indonesia. Jurnal Riset Bisnis Dan Investasi, 7(1), 44-57. https://doi.org/10.35313/jrbi.v7i1.2058
Syamsudin, M. (2020, May 27). Kartu Kredit Online atau Paylater menurut Hukum Islam. Retrieved from NU Online: https://islam.nu.or.id/ekonomi-syariah/kartu-kredit-online-atau-Paylater-menurut-hukum-islam-m7kV1
Kumpulan Berita Aktifkan Shopee Paylater Terbaru Dan Terkini
Jum'at, 10 Februari 2023 | 20:52 WIB
Suara.com - ShopeePaylater kini menjadi cara instan bagi para pengguna marketplace Shopee yang ingin berbelanja namun belum memiliki cukup biaya di saat yang sama. Cara menaikkan limit ShopeePaylater pun sangat mudah jika harga barang yang ingin dibeli melebihi batas maksimal jumlah utang.
Namun, perlu menjadi catatan bahwa untuk menaikkan limit ini pengguna harus memiliki catatan keuangan yang bagus selama penggunaan aplikasi. Misalnya tidak pernah menunggak utang dan selalu membayar tepat waktu.
Lalu bagaimana cara menaikkan limit ShopeePaylater? Ikuti langkah-langkah berikut seperti dikutip dari situs resmi aplikasi Shopee.
1. Login ke halaman Shopee anda.
Baca Juga: Kisah Pedagang Sandal, Bangun Rumah Impian dari Hasil Jualan di Shopee
2. Masuk ke menu ShopeePaylater.
3. Klik Ajukan pada menu ShopeePaylater.
4. Isi formulir yang tersedia secara online kemudian upload berkas-berkas yang dibutuhkan.
5. Klik konfirmasi pengajuan.
6. Sistem akan memproses dalam 1 x 24 jam.
Baca Juga: Intip Bisnis dr Richard Lee yang Berhasil Raup Rp8 Miliar dalam 2,5 Jam
Cara Mengaktifkan ShopeePaylater
Sebelum mengajukan penambahan limit pengguna perlu terlebih dahulu mengaktifkan layanan Paylater mereka. Berikut akan dijelaskan enam cara lengkap mengaktifkan paylater pada situs belanja Shopee beserta manfaat paylater.
1. Pilih SpayLater pada akun Shopee-mu kemudian Klik Aktifkan Sekarang;
2. Masukkan Kode Verifikasi (OTP) yang dikirimkan melalui SMS dan klik Lanjut. Untuk keamanan SPayLater kamu, mohon tidak memberikan kode verifikasi (OTP) kepada siapa pun
3. Unggah foto KTP. Gunakan kamera belakang untuk mengunggah foto KTP. Posisikan KTP pada frame yang tersedia lalu ambil foto. Di samping itu, masukkan Nama dan NIK kemudian klik Konfirmasi. Untuk diketahui, kamu hanya dapat menggunakan 1 KTP yang terdaftar pada akun Shopee untuk aktivasi SpayLater;
4. Masukkan Informasi Tambahan lalu klik Konfirmasi;
5. Lakukan Verifikasi Wajah dengan cara klik Mulai Verifikasi Wajah. Arahkan wajah ke dalam frame yang ditunjukkan dalam aplikasi dan pastikan ambil gambar pada ruangan yang terdapat cahaya.
Proses verifikasi wajah yang disebabkan wajah tidak terdeteksi yang ditandai dengan notifikasi “Sistem error. Silakan coba lagi. [22]”, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
a. Perbarui Layanan Google Play (Google Play Service);
b. Coba kembali untuk verifikasi wajah (disarankan untuk coba minimal 2 kali);
c. Jika tidak berfungsi, tunggu 10 menit, dan pastikan Hp terhubung dengan koneksi internet yang baik.
6. Restart Hp kamu setelah semua langkah dilakukan. Jika berhasil kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa SPayLater sedang diproses. Apabila pengajuan aktivasi disetujui, maka akan ada notifikasi bahwa kamu berhasil mengaktifkan SpayLater.
Manfaat paylater adalah ketika kamu memiliki kebutuhan mendesak untuk berbelanja namun belum tersedia dana. Pada kondisi ini manfaatkan paylater untuk mengkaver kebutuhanmu.
Sebagai tips penggunaan paylater tidak boleh melebihi kebutuhanmu. Pasalnya, berhutang dan bisa membayar kemudian bisa membuatmu gelap mata dalam berbelanja. Untuk itu, manajemen finansial yang baik diperlukan agar keuanganmu tetap terkontrol.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tidak menutup kemungkinan, banyak diantara pengguna Shopee yang ingin memanfaatkan fitur SPaylater, tapi terkendala dengan KTP sebagai persyaratannya. Lantas, mereka mencari cara apakah ada cara mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP?
Artikel ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Yang harapannya, jika Anda termasuk salah satu pengguna yang bertanya perihal hal tersebut, Anda bisa memahami dengan jelas dan detail.
Cara Mengaktifkan Shopee Paylater yang Dinonaktifkan
Jika suatu saat cara mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP sendiri tersebut berhasil, tapi ternyata beberapa waktu kemudian Shopee Paylater tidak bisa digunakan, Anda bisa mengaktifkannya kembali.
Pihak Shopee memberikan berbagai macam opsi untuk membantu Anda mengaktifkan kembali SPaylater yang dinonaktifkan. Anda bisa menghubungi CS di kontak berikut:
Itulah cara mengaktifkan Shopee Paylater tanpa KTP. Semoga bisa membantu!
Shopee Indonesia selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada Sobat Shopee. Hal ini diwujudkan dengan menyediakan beragam metode pembayaran yang ditawarkan kepada para pengguna setia aplikasi Shopee, salah satunya Shopee Paylater.
Melalui metode Shopee Paylater atau SPayLater, para pengguna aktif Shopee akan mendapatkan kemudahan berbelanja dalam bentuk pinjaman instan atau kredit di Shopee dengan bunga yang sangat minim.
Penasaran dengan metode pembayaran terbaru dari Shopee ini? Bagaimana cara daftar Shopee Paylater? Simak artikel berikut!
Baca Juga: Cara Cek Resi & Lacak Paket Shopee Express Jika Paketmu Belum Tiba
Cara Membayar Tagihan Shopee Paylater
Mirip dengan metode pembayaran kartu kredit, kamu wajib membayar tagihannya. Pengguna bisa membayar tagihan SPayLater sesuai dengan periode cicilan yang dipilih saat melakukan transaksi pembayaran di aplikasi Shopee.
Bagi kamu yang masih kebingungan, yuk, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.
Selain membayar saat sudah jatuh tempo, Sobat Shopee juga bisa membayar tagihan SPayLater sebelum periode tagihan, loh. Namun, dengan catatan status pesanan kamu sudah selesai.
Cara membayar Shopee PayLater sebelum jatuh tempo juga sama dengan cara membayar saat sudah jatuh tempo. Sobat Shopee bisa mengikuti langkah-langkah di atas.
Baca Juga: Shopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket Bertabur Promo, Intip Daftarnya di Sini!
Keuntungan Menggunakan SPayLater
Melalui fitur SPayLater, Shopee menawarkan keuntungan dalam bentuk pinjaman dana instan dengan bunga yang minim kepada para pengguna aktif aplikasi Shopee. Semakin sering kamu berbelanja, semakin tinggi limit kredit yang bisa kamu dapatkan, loh!
Terkadang, ada waktu-waktu saat kamu harus membeli sesuatu, tetapi dana yang kamu miliki kurang. Maka dari itu, Shopee Paylater hadir untuk membantu dan memudahkan kamu dalam berbelanja.